Tuesday, September 23, 2014

Book Review - Cinta di dalam Gelas

Yang suka ngopi di pagi hari, hayo ngacung!!!
Nah, buku yang satu ini kayaknya pas banget buat nemenin kopi pagi kamu saat weekend biar otak dan jiwa kamu tercerahkan selalu...tsahhhh ;-)


Judul : Cinta di dalam Gelas
Penulis : Andrea Hirata
Tebal : 264 halaman
Penerbit: Bentang

Novel "Cinta di dalam Gelas" merupakan novel kedua dari Dwilogi Padang Bulan. Sengaja saya pilih novel keduanya yang lebih sarat intrik khas Melayu - sebuah keajaiban yang dituturkan dengan fasih oleh Andrea Hirata. 

Menebak dari judulnya, saya berharap akan menemui kisah romantis ala kisah Ikal dan A Ling di novel Laskar Pelangi. Tapi kamu salah besar kalau berharap Andrea CUMA membahas sebatas kisah romantis.
Buat fans setia Andrea Hirata, pasti masih ingat dengan "Maryamah Karpov" - novel ke-empat dari tetralogi Laskar Pelangi. Kalau saya boleh mengganti judul novel, rasanya novel "Cinta di dalam Gelas" ini-lah cerita yang lebih berhak menyandang judul "Maryamah Karpov". 

Benang merah kisah penuh filosofi khas Melayu ini adalah KEKUATAN PEREMPUAN danCATUR
Andrea juga mengambil KOPI sebagai nyawa dari novelnya ini. Mulai saja dari arti segelas kopi - Andrea membaginya menjadi beberapa kasta

  • Player : para peminum kopi pahit - hidup mereka sepahit kopinya. Hidup? Penuh mara bahaya. Cinta? Berantakan. Istri? Pada minggat. Bisnis? Kena tipu. (sedih amat ya?!)
  • Safety player : peminum kopi dengan takaran gula, kopi dan susu yang proporsional. Contoh bentuk aslinya : pegawai kantoran dengan irama kehidupan yang itu-itu saja, suka berada di zona nyaman hingga tiba saat pensiun dan baru sadar kalau dia tidak melakukan apa-apa (kalo tersinggung, protesnya ke Andrea ya...hehehe) 
  • Semi-player : penyuka 4 sendok kopi ditambah 1/2 sendok gula - mereka ahli di bidangnya, pencinta yang romantis, penyuka tantangan (ehmmm...kayak saya nggak ya?!)
  • Ex-player : minum kopi dan hanya minta sedikit gula, setelah diberi gula langsung mengeluh kurang manis atau terlalu manis, kadang hanya minum air panas dengan gula dan susu - tipe pengacau, orang plin-plan, gampang dihasut

Bukan Andrea Hirata kalau nggak bisa menyajikan pemeran pembantu mulai dari yang serius, mengharukan sampai yang kocak abis. Ninochka Stronovsky - grand master perempuan, rekan seperjuangan Ikal di Perancis (baca novel Edensor) - ikut berperan di sini. Kisah perjuangan para perempuan dalam novel "Cinta di dalam Gelas" juga nggak akan lengkap tanpa peran pembantu duo Jose Rizal dan Ratna Mutu Manikam. Kemenangan dari strategi Belalang Sembah akan mustahil tercapai tanpa keseriusan duo ini dalam urusan transfer pesan-pesan rahasia. Kekuatan kepakan sayap mereka adalah kuncinya. Bisa menebak apa sebenarnya duo ini?

Pun kisah ini tidak akan lengkap bila tidak ada Pak Cik yang fenomenal. Adik dari ibunda Ikal ini punya temperamen yang sukar ditebak. Sempat menjadi tokoh pujaan Ikal dan adiknya saat mereka kecil karena bisa mengisahkan tentang pegawai pemerintahan yang terkena hukum karma akibat kerap ke warung saat jam dinas (terjemahan bebas dari kisah aslinya Jake and the Beanstalk...bayangkan betapa kerennya pak cik ini...wkwkwkwkwk)

Last but not least...kamu perlu banget baca buku ini kalau mau punya wawasan lebih untuk urusan kopi, karena ada banyak ilmunya di sini.
Saya kasih contekan nomor halamannya aja ya, buat lengkapnya baca sendiri. Perlu baca :
  • halaman 109 - temuan ilmiah tentang para peminum kopi
  • halaman 163 - kopi berdasarkan teori konspirasi 

Selamat menikmati kopi ehhh buku anda hari ini :-) 

#ReadingforPleasure #CintadidalamGelas
Putri Ariani
Mobile/WA 0818.0807.6098

No comments:

Post a Comment