Friday, September 19, 2014

Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur

Kita sudah sering mendengar cerita tentang orang-orang yang sangat sukses yang bangun pagi setiap hari dan menaklukkan dunia saat orang lain baru menyeduh kopi pagi mereka. Tapi bagaimana dengan waktu-waktu lainnya yang juga memainkan peran sama pentingnya? Apa yang dilakukan orang-orang sukses tepat sebelum mereka tidur? 
1. Membaca selama 1 jam

Milyuner Microsoft Bill Gates adalah seorang pembaca yang tekun. Setiap malam sebelum tidur, ia menghabiskan satu jam untuk membaca, dengan topik berkisar mulai dari politik hingga peristiwa terkini. Di samping manfaat membaca yang sudah jelas menambah pengetahuan, membaca secara teratur setiap hari terbukti dapat menurunkan stress dan meningkatkan daya ingat. Sebuah penelitian dari the University of Essex di tahun 2009 mengungkapkan fakta bahwa membaca sedikitnya 6 menit sehari dapat menurunkan tingkat stress hingga 68%.
Manfaat besar lainnya dari membaca buku di malam hari adalah kebiasaan ini dapat meningkatkan kesehatan otak kita untuk jangka panjang. Setiap kali kita membaca, itu seperti latihan mental untuk otak kita. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa orang yang distimulasi pikirannya lewat aktifitas seperti membaca, penurunan kemampuan kognitifnya berkurang hingga rata-rata 32% saat mereka tua. 
Mau tetap pintar di usia senja? Biasakan membaca dari sekarang!


 

2. Unplug

Menurut Dr Charles Czeisler, professor di Harvard University, cahaya terang yang dihasilkan layar handphone mengganggu ritme tidur alami yang dimiliki tubuh kita, menipu tubuh dan membuatnya berpikir “sekarang masih siang”. Cahaya terang itu mengirimkan pesan ke otak kita untuk mencegah keluarnya senyawa kimia tertentu, menyebabkan kita semakin sulit tidur.
Pingin tidur lebih nyaman? Letakkan HP di tempat selain kamar tidur anda.

3. Berjalan-jalan

Sebagai seorang CEO super sibuk di Buffer, Joel suka memulai ritual sebelum tidurnya dengan berjalan cepat. Ia menggunakan gerakan berjalannya untuk “memadamkan” semua pikirannya tentang pekerjaan dan perlahan membawa dirinya sendiri ke “keadaan lelah”.
Sebagai seorang pebisnis yang kerap melakukan perjalanan bisnis, rutinitas berjalan larut malam ini dirasakan sangat sempurna untuk meredakan ketegangan setelah seharian bekerja.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa berjalan meningkatkan kreatifitas. Saat anda berjalan, pikiran anda tidak bekerja keras, sehingga membuka aliran bebas ide-ide. Jadi kalau kamu punya masalah yang cukup pelik yang belum bisa diselesaikan, mungkin jalan malam adalah cara terbaik yang kamu bisa lakukan untuk menemukan solusi kreatif dan sempurna. 


4. Meditasi

Selalu ada perdebatan mengenai apakah meditasi sebenarnya membantu atau tidak. Namun setelah sebuah penelitian di tahun ini, yang mengambil lebih dari 19.000 kasus berkaitan dengan meditasi, hasilnya kini jelas. Meditasi ditemukan dapat membantu mengurangi stress, depresi dan rasa sakit. 
Jadi walau pun banyak pandangan berbeda mengenai meditasi, anda tidak dapat mendebat hasil nyata. 


5. Berpikir kreatif

Di tahun 2006, Vera Wang menceritakan kepada majalah Fortune bahwa rutinitas malamnya meliputi, “membuat sejumlah disain — paling tidak secara konsep bila tidak bisa digambarkan dengan jelas.” Kadang, keheningan malam adalah obat yang tepat untuk kebuntuan kreatifitas. 
Yang lebih mengejutkan lagi adalah sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa malam hari adalah waktu yang sempurna untuk kreatifitas, bahkan bila anda sebenarnya sudah capek seharian bekerja. Penelitian dari Albion College ini mengungkapkan “tugas-tugas yang berkaitan dengan kreatifitas lebih baik dikerjakan di waktu-waktu yang tidak optimal”
Jadi untuk anda yang termasuk “morning person” (ikutan tunjuk tangan), maka ide-ide anda yang paling kreatif akan datang tepat sebelum anda tidur. Para ilmuwan mempercayai kebenaran dari pernyataan ini karena memang pikiran anda telah berkurang ketegangannya saat malam. Kemampuan anda untuk berpikir secara logis juga memburuk, namun itu justru menolong anda melakukan pemikiran secara kreatif - yang justru tidak akan muncul saat kemampuan logis anda masih memimpin. 


6. Rencanakan Esok Hari

CEO American Express suka mengatur waktunya, dan ia melakukannya dengan mengakhiri malam dengan suatu cara yang sangat sederhana. Ia merencanakan 3 hal yang ia ingin capai keesokan harinya. Dengan demikian, dia akan mudah bangun tidur di pagi hari dan bisa segera mulai mengerjakan tugas-tugas utamanya. 
Sebuah penelitian di awal 90-an mendukung model perencanaan ini. Ilmuwan mengamati sekelompok pelajar mulai dari masa akhir SMA hingga 4 tahun kemudian di perjalanan kuliah mereka.
Para ilmuwan menguji kemampuan manajemen waktu para pelajar saat mereka di bangku SMA dan kembali menguji 4 tahun kemudian, dan para ilmuwan mendapat temuan yang mengejutkan: "Para pelajar dengan kemampuan manajemen waktu lebih baik, mendapatkan nilai rata-rata di universitas (GPA) lebih baik dibanding teman-teman mereka yang nilai SAT-nya (ujian masuk universitas) lebih tinggi."
Pada dasarnya, manajemen waktu memainkan peran lebih besar dalam kesuksesan akademik secara keseluruhan ketimbang sekedar mendapatkan nilai ujian masuk yang tinggi.


#BedtimeHabitsofHighlySuccessfulPeople
Putri Ariani
Mobile/WA 0818.0807.6098 

http://bit,ly/pundike2
LIKE https://www.facebook.com/SimplePutri

No comments:

Post a Comment